RAHASIA IBLIS DAN FIRAUN
Innassyirka Lazulmun Adziim
artinya : "Sesungguhnya Syirik itu adalah Aniaya Yang Sangat Agung..."
(Q.S.Luqman : 13) Fir'aun adalah seorang raja penguasa tertinggi di zamannya, bahkan bukan sekedar seorang raja dia juga mengaku sebagai Tuhan, tidak boleh seorang pun yang menyainginya apapun yang terjadi. Bahkan setiap bayi laki-laki yang lahir harus dibunuhnya, namun Allah mempunyai skenario kehidupan ini sehingga nabi Musa as selamat dari ancamannya. Pada saat itu nabi musa masih bayi diuji oleh Fir'aun dengan roti dan bara api, sebenarnya musa kecil ingin mengambil roti tapi tangannya di tepuk malaikat akhirnya dia memakan bara api. Akhirnya musa as menjadi cadel perkataannya tapi diangkat menjadi anak oleh Fir'aun. Pada suatu saat Fir'aun didatangi seorang tamu yang tak diundang, rupanya tamu itu adalah Iblis, maka terjadilah dialog antara keduanya, dari dialog tersebut antara lain :
Iblis : "Hai Fir'aun siapa yang paling besar dosanya antara aku dan kamu?"
Fir'aun : "Ya jelas kamu, namanya juga Iblis".
Iblis : "Oh, ga begitu, yang paling besar dosanya adalah kamu".
Fir'aun : "Memang apa sebabnya?"
Iblis : "Dosaku hanya satu, yaitu karena aku tidak mau sujud kepada Adam, sedangkan kamu bukan sekedar itu, tetapi kamu mengaku sebagai Tuhan".
Fir'aun : "Ya sudah kalau begitu aku mau tobat".
Iblis : "Ooh jangan!!, ini hanya rahasia kita berdua". Pada akhirnya di detik-detik sakaratul maut Fir'aun sebenernya dia ingin mengucap taubat tapi disumpel pasir oleh malaikat jibril. Setiap orang yang bersalah atau berdosa dia sebenarnya tahu, namun terkadang untuk mengakui kesalahannya itu merasa gengsi, padahal orang yang mengakui kesalahan atau merendah itu merupakan suatu kemulian dirinya (al-Izza). Rasulullah SAW bersabda: "Setiap bani adam (manusia) mempunyai salah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah bertaubat." Karena seluruh malaikat iri dengan salah satu amalan yang tidak bisa di kerjakan oleh para malaikat yaitu Taubat sebab malaikat tidak mempunyai dosa. Back to home