XtGem Forum catalog
Misteri Empat Nabi Yang Masih Hidup
Nabi dan Rasul adalah manusia pilihan Allah SWT untuk menyampaikan wahyu, baik untuk dirinya sendiri dan umatnya. Nabi dan Rasul juga diberi keistimewaan berupa mukjizat yang berbeda-beda sesuai keadaan ummatnya masing-masing. Nabi dan Rasul juga manusia biasa yang akan merasakan kematian. Dan Nabi yang terakhir sekaligus penutup para Nabi dan Rasul adalah baginda Nabi Muhammad SAW. Namun ada 4 Nabi yang di takdirkan hidup sampai hari kiamat kelak, siapa saja itu penulis akan menjabarkannya satu per satu.
1. Nabi Idris AS.
Nabi Idris AS adalah salah seorang Rasul yang pertama kali diberikan tugas untuk menyampaikan risalah kepada kaumnya dan diberi hak kenabian oleh Allah setelah Nabi Adam AS. Sekelompok Ulama berpendapat bahwa Nabi Idris AS masih hidup dan belum mati. Dan terdapat beberapa riwayat yang menjelaskan tentang hal ini.
Pada suatu malam Nabi Idris AS kedatangan sahabatnya Malaikat Maut yang membawa makanan dari syurga. Setelah berbincang-bincang dengan Malaikat Maut, Nabi Idris AS ingin merasakan rasanya dicabut nyawanya. Kemudian dikabulkanlah oleh Allah SWT maka Malaikat Maut mencabut nyawa Nabi Idris AS, kemudian menghidupkannya kembali atas izin Allah SWT.
Berkatalah Malaikat Maut : "Wahai Idris bagaimanakah rasanya aku cabut nyawamu?" Idris AS menjawab : "Demi Allah, rasanya seperti hewan yang dikuliti." Malaikat Maut berkata : "Padahal aku sudah mencabut nyawamu dengan sangat pelan dan sangat hati-hati sekali." Kemudian Nabi Idris AS ingin sekali melihat neraka dan syurga. Akhirnya permintaan beliau di kabulkan Allah SWT, maka berangkatlah mereka berdua ke langit.
Di neraka Nabi Idris AS di sambut Malaikat Malik sembari memberi salam kepadanya. Ketika Nabi Idris AS masuk, melihat dahsyatnya siksa neraka dan kengerian neraka hampir saja Nabi Idris AS pingsan. Akhirnya Nabi Idris AS dibawa ke syurga. Sesampainya di syurga beliau di sambut oleh Malaikat Ridwan sembari memberi salam kepadanya. Melihat dari pintu syurga saja Nabi Idris AS merasa takjub dan ingin memasukinya, akhirnya beliau di perbolehkan masuk dan dilayani oleh para bidadari syurga dijamu dengan makanan dan minuman syurga yang istimewa.
Namun sebelum beliau keluar dari syurga, Nabi Idris AS sengaja meninggalkan sepatunya di bawah pohon syurga. Pas keluar berkatalah Nabi Idris AS : "Wahai Malaikat Maut, sepatuku tertinggal di dalam syurga." Malaikat Maut menjawab : "Silahkan engkau masuk lagi dan ambil sepatumu." Maka masuklah Idris AS ke syurga lagi namun beliau tidak mau keluar dari syurga. "Ya Idris, keluarlah!" panggil malaikat maut. Idris AS menjawab : "Tidak, wahai Malaikat Maut, karena Allah SWT telah berfirman : "Setiap yang berjiwa akan merasakan mati." (Ali-Imran : 185)
Sedangkan aku telah merasakan kematian. Dan Allah SWT berfirman : "Dan tidak ada seorang pun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu." (Maryam : 71)
Dan aku pun telah mendatangi neraka itu. Dan Allah SWT berfirman lagi : "...Dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya (Syurga)."
(Al-Hijr : 48)
Maka Allah menurunkan wahyu kepada Malaikat Maut itu : "Biarlah dia, karena Aku telah menetapkan azali, bahwa ia akan bertempat tinggal di syurga." Allah menceritakan tentang kisah Nabi Idris ini kepada Rasulullah SAW dengan firman-Nya : "Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris yang tersebut didalam Al-Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi."
(Maryam : 56-57)

2. Nabi Khidir AS.
Nabi Khidir AS adalah seorang Nabi yang hidup pada masa pemerintahan Raja Iskandar Dzul Qarnain pada tahun 322 SM. Beliau adalah saudara sekaligus penasehat Raja Iskandar Dzul Qarnain, dan beliau adalah seorang Nabi yang sangat cerdas bahkan kecerdasannya melebihi Nabi Musa AS. Beliau pernah mendampingi Raja Dzul Qarnain dalam ekspedisi mencari ainul hayat atau sumber air kehidupan, yang apabila kita minum maka air itu bisa membuat kita abadi sampai hari kiamat.
Kisahnya berawal ketika Raja Iskandar Dzul Qarnain berjalan di atas bumi menuju ke tepi bumi.
Allah SWT mewakilkan seorang Malaikat yang bernama Rofa'il untuk mendampingi Raja Iskandar Dzul Qarnain. Keduanya terlibat perbincangan tentang bagaimana ketaatan malaikat dalam beribadah kepada Allah. Malaikat Rofa'il mengatakan bahwa, "ibadah para Malaikat di langit di antaranya ada yang berdiri tidak mengangkat kepalanya selama-lamanya, dan ada pula yang rukuk tidak mengangkat kepala selama-lamanya." Mendengar itu, Raja lalu ingin hidup bertahun-tahun dalam beribadah kepada Allah. Malaikat Rofa'il lalu menjelaskan bahwa Allah telah menciptakan sumber air bumi, namanya 'Ainul Hayat' yang akan membuat siapa saja yang meminumnya tidak mati sampai hari kiamat. Lokasi air minum tersebut berada di bumi yang gelap, Di tempat keluarnya matahari." Menurut penelitian diduga tempat bumi yang gelap itu adalah segitiga bermuda, gelap karena tertutup kabut. "Bahwa Rasulullah SAW bersabda, ada seorang anak dari Sam bin Nuh AS telah meminum air kehidupan, lalu ia dapat hidup lama". Maka pergilah Raja Dzul Qarnain bersama Nabi Khidir AS, untuk meminum air kehidupan. Namun yang berhasil meminumnya adalah Nabi Khidir AS, sedangkan Raja Dzul Qarnain tidak berhasil menemui air kehidupan tersebut. Tetapi beberapa prajuritnya, berhasil menangkap kilauan cahaya berwarna-warni di dalam bumi yang gelap itu, dan pas keluar dari tempat itu, mereka membuka tangannya dan ternyata kilauan itu adalah batu permata zambrud, yakut, shapire dan lainnya.

3. Nabi Ilyas AS.
Kisah ini bermula ketika Nabi Ilyas AS sedang beristirahat datanglah Malaikat Maut kepada Nabi Ilyas AS. Malaikat Maut itu datang untuk menjemput ruhnya. Mendengar berita itu Nabi Ilyas AS menjadi sedih dan menangis.
"Mengapa engkau bersedih?" tanya Malaikat Maut. "Tidak tahulah." Jawab Nabi Ilyas AS. "Apakah engkau bersedih karena akan meninggalkan dunia dan takut menghadapi maut?" tanya Malaikat. "Tidak. Tiada sesuatu yang aku sesali kecuali karena aku menyesal tidak boleh lagi berdzikir kepada Allah, sementara yang masih hidup boleh terus berdzikir memuji Allah," jawab Nabi Ilyas AS.

Saat itu Allah SWT lantas menurunkan wahyu kepada Malaikat Maut agar menunda pencabutan nyawa itu dan memberi kesempatan kepada Nabi Ilyas AS berdzikir sesuai permintaannya. Nabi Ilyas AS ingin terus hidup semata-mata karena ingin terus berdzikir kepada Allah SWT. Maka berdzikirlah Nabi Ilyas AS sepanjang hidupnya. "Biarlah dia hidup di taman-taman untuk berbisik dan mengadu serta berdzikir kepada-Ku sampai akhir nanti." Firman Allah SWT.
4. Nabi Isa Almasih AS.
Al-Quran menerangkan dalam surat AnNisaa : 157 bahwa Nabi Isa Almasih AS tidaklah dibunuh maupun disalib oleh orang-orang kafir. Adapun yang mereka salib adalah orang yang bentuk dan rupanya diserupakan oleh Allah SWT seperti Nabi Isa AS (sebagian Ulama berpendapat orang yang diserupakan adalah muridnya yang berkhianat yang bernama "Yudas Iskariot") dan karena ucapan mereka : "Sesungguhnya kami telah membunuh Almasih, Isa putra Maryam, Rasul Allah". Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
(AnNisaa : 157)

Nabi Isa AS diselamatkan oleh Allah SWT dengan jalan di angkat ke langit dan ditempatkan disuatu tempat yang hanya Allah SWT yang tahu tentang hal ini. Al-Quran menjelaskan tentang pristiwa penyelamatan ini. "Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (AnNisaa : 158)
Kesimpulan Penulis
Dari kajian-kajian ilmu di atas, kita sebagai ummat muslim wajib mempercayainya. Sebab belum bisa dikatakan sempurna iman seseorang sebelum dia beriman kepada semua Nabi dan Rasul, jadi kita wajib meyakini hal ini. Nabi Idris AS sekarang masih hidup bersama jasad-jasadnya disalah satu syurga Allah SWT. Kalau Nabi Khidir AS dan Nabi Ilyas AS konon katanya masih tinggal dibumi. Nabi Khidir AS menjaga 'Ainul Hayat' di segitiga bermuda sedangkan Nabi Ilyas AS selalu berdzikir di taman-taman di gunung-gunung dibumi. Mereka kadang bertemu dika'bah pada saat bulan haji tiba. Sedangkan Nabi Isa Almasih AS juga di angkat ke langit, tapi cuma Allah SWT yang mengetahui tempatnya. Dan nanti pada saat waktunya telah tiba, Nabi Isa Almasih AS akan turun ke bumi untuk membantu imam al-mahdi dalam memerangi almasih Dajjal dalam pertempuran terakhir. Dan nanti Nabi Isa Almasih AS akan tinggal di bumi selama 40 tahun, setelah mengalahkan Dajjal beliau akan berdakwah kepada Ahlul kitab dan semuanya akan masuk islam. Beliau akan membunuh semua babi, menghancurkan semua salib, dan menghapuskan pajak. Semua manusia nanti akan hidup berkecukupan bahkan nanti tidak ada lagi yang mau menerima zakat. Kalajengking, Ular, dan hewan berbisa diambil semua bisanya sama Allah SWT, hingga hewan-hewan itu dijadikan bahan mainan anak-anak, bahkan anak-anak yang memasukkan kepala mereka kekepala singa atau harimau tidak akan dimakan olehnya. Keadaan bumi pun sangat subur, dengan banyak sayuran dan buah-buahan yang enak-enak. Sujud pun kepada Allah SWT itu pahalanya setara dengan dunia dan seisinya. Subhanallah, Allahuakbar, akan ada 1001 keajaiban yang akan di ciptakan pada masa-masa Nabi Isa Almasih AS menjadi pemimpin dunia yang penuh cinta dan kedamaian. Saat itu pasti akan segera terjadi, mari kita tingkatkan iman serta taqwa kita. Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar.
Back to home